SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

2015: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP)

Kharismadhan Zakaria

Abstract

Gigi dan mulut merupakan organ­organ tubuh yang sangat penting karena berawal dari penyakit yang
terdapat pada kedua organ inilah maka akan timbul penyakit­penyakit yang membahayakan dan akan menyerang
organ­organ tubuh yang lain. Penyakit Gigi dan Mulut diperkirakan akan terus meningkat seiring berdasarkan
faktor utama penyebab tingginya keluhan masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut adalah buruknya
masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dengan semakin tingginya pasien penyakit gigi
dan mulut maka diperlukannya sistem pakar. Sistem pakar yaitu suatu sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke komputer, agar sistem dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para
ahli. Penerapan metode Dempster­Shafer pada sistem pakar digunakan untuk mengatasi ketidak konsistenan
berdasarkan factor serta gejala penyakit. Dempster­Shafer merupakan suatu metode yang menerapkan fungsi
kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal. Nilai kepercayaan atau densitas terbesar menunjukkan hasil diagnosa
penyakit gigi dan mulut. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan mesin inferensi DempsterShafer.

References

Maseleno, A., dan Hasan, M., 2011, Avian Influenza
(H5N1) Expert System Using Dempster­Shafer
Theory, International Conference on Informatics
for Development, ICID, Yogyakarta
Jannah, Misbahul, 2011, Perancangan Sistem Pakar
Untuk Mendiagnosa Penyakit Lambung Dengan
Metode Dempster-Shafer. Skripsi Sarjana
Komputer. Universitas Sumatra Utara.
Sutojo, T.,S.Si.,M.Kom.,Dkk. (2011): Kecerdasan
Buatan Yogyakarta:Penerbit ANDI
Persatuan Dokter Gigi Indonesia, 2002, Standart
Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia,
Jakarta
Giaratno, J dan Riley, G . 2002. Expert System
Priciplies and Programming, third edition. China:
China Machine Press dan CITIC
Yuwono, B. 2010. Pengembangan Sistem Pakar
Pada Perangkat Mobile untuk mendiagnosa
Penyakit Gigi. Yogyakarta: Seminar Nasional
Informatika UPN Veteran