Aplikasi Visual Heart Anatomy Dengan Menggunakan Sensor Kinect

2015: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP)

Nabila Sasmita Ayu Pramesti
Indra Dharma Wijaya

Abstract

Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dapat menghasilkan inovasi yang cukup
banyak, salah satunya yaitu kinect sensor.
 
sangat berpengaruh bagi kemudahan pengguna baik dalam segi
kemudahan maupun dalam hal estetika yang dikemas dengan baik sehingga akan sangat menarik bagi para
pengguna, itu menjadi sangat penting jika pengembangan teknologi itu dapat diterapkan pada media pembelajaran
salah satunya yaitu pembelajaran anatomi karena pembelajaran anatomi membutuhkan visualisali yang baik.
Salah satu cara untuk memvisualisasikan Organ Dalam Manusia yaitu dengan cara membuat media 3D. Sehingga
visualisasi organ jantung yang terletak didalam tubuh dapat dipelajari dengan lebih nyata. Pada penelitian ini akan
menerapkan Augmented Reality dengan menggunakan sensor Kinect dengan metode skeletal tracking dan hand
tracking.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi pembelajaran berbasis kinect ini, menunjukkan bahwa
metode yang digunakan dapat berjalan sesuai kebutuhan. Dari pengujian pada user, lebih banyak mendapatkan
respon positif dan dirasa cukup membantu untuk menyerap materi khususnya anatomi jantung.

References

Attia, AF. & Horacek, P.(2001): Optimization of
Neuro-Fuzzy Modeling Using Genetic
Algorithm, Proc. of XXVI. ASR' 2001 Seminar,
Instruments And Control, Ostrava, Czech
Republic, April 24­27, 2001, pp. 5­15.
Anggi A. 2012. Augmented Reality With
ARToolkit. Jakarta: NulisBuku.com
Hendi H, Robby. 2009. The Magic of 3D Studio Max.
Bandung: Informatika Bandung.
Paulson, Friedrich, dkk. 2010. Atlas Anatomi
Manusia Sabbota. Jakarta : ECG
Sunaryono, Dwi, dkk. 2012. Integrasi Kinect dan
Unreal Development Kit Menggunakan
Kerangka Kerja OpenNI pada Studi Kasus
Game Berbasis Gerakan Vol.01 No.01.
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
November.