PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN UNIT KERJA KARYAWAN PADA PT. ANEKA MODE INDONESIA BERDASARKAN PSIKOTEST MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
2016: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP)
Abstract
Pada PT. Aneka Mode Indonesia, terdapat 7 (tujuh) unit kerja diantaranya Accounting, Legal dan Personalia,
Produksi, Teknologi Informasi, Logistik atau Gudang, Pembelian, dan Penjualan dimana masing-masing unit
kerja tersebut membutuhkan kualifikasi dan kriteria yang berbeda-beda. Untuk mengetahui penentuan unit kerja
tersebut, pihak perusahaan melakukan psikotes yang dilakukan secara 4 tahapan, yaitu Tes Kepribadian DISC
dimana tes tersebut digunakan untuk mengetahui kepribadian calon karyawan. Kedua, Tes Army Alpha
Intelligence yang digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi seseorang dapat menangkap informasi secara
lisan. Ketiga, Tes Army Beta Examination yang digunakan untuk mengetahui tingkat ketelitian kerja, kecepatan
kerja dan proses belajar. Keempat, Tes Teknis Pasti yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berhitung.
Kemudian dari hasil psikotes mereka dapat diberikan rekomendasi unit kerja yang cocok dengan tipe
kepribadian mereka. Sistem yang dikembangkan menggunakan metode Forward Chaining karena sistem akan
memberikan rekomendasi unit kerja bagi para calon karyawan berdasarkan fakta-fakta hasil psikotes. Untuk
mengetahui tingkat akurasi pada sistem yang dibangun, maka dilakukan pengujian dengan data uji coba hasil
analisa pakar yang dibandingkan dengan hasil uji coba sistem. Berdasarkan hasil uji coba sistem, dari 12 sampel
yang diuji didapatkan nilai akurasi sebesar 91.67 %.
Kata kunci : Unit Kerja, Psikotes, Metode Forward Chaining
Produksi, Teknologi Informasi, Logistik atau Gudang, Pembelian, dan Penjualan dimana masing-masing unit
kerja tersebut membutuhkan kualifikasi dan kriteria yang berbeda-beda. Untuk mengetahui penentuan unit kerja
tersebut, pihak perusahaan melakukan psikotes yang dilakukan secara 4 tahapan, yaitu Tes Kepribadian DISC
dimana tes tersebut digunakan untuk mengetahui kepribadian calon karyawan. Kedua, Tes Army Alpha
Intelligence yang digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi seseorang dapat menangkap informasi secara
lisan. Ketiga, Tes Army Beta Examination yang digunakan untuk mengetahui tingkat ketelitian kerja, kecepatan
kerja dan proses belajar. Keempat, Tes Teknis Pasti yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berhitung.
Kemudian dari hasil psikotes mereka dapat diberikan rekomendasi unit kerja yang cocok dengan tipe
kepribadian mereka. Sistem yang dikembangkan menggunakan metode Forward Chaining karena sistem akan
memberikan rekomendasi unit kerja bagi para calon karyawan berdasarkan fakta-fakta hasil psikotes. Untuk
mengetahui tingkat akurasi pada sistem yang dibangun, maka dilakukan pengujian dengan data uji coba hasil
analisa pakar yang dibandingkan dengan hasil uji coba sistem. Berdasarkan hasil uji coba sistem, dari 12 sampel
yang diuji didapatkan nilai akurasi sebesar 91.67 %.
Kata kunci : Unit Kerja, Psikotes, Metode Forward Chaining
Copyright ©2020 Jurusan Teknologi Informasi - Politeknik Negeri Malang.
References
Ramdhan, W., dkk. (2014): Sistem Pakar Tes
Kepribadian (PAPIKOSTIK) Dengan Metode
Forward Chaining, STMIK Royal Kisaran,
Jurnal Mahasiswa Program Studi Manajemen
Informatika, STMIK Royal Kisaran.
Cemani, D. P., dkk., (2013): Sistem Pakar Tes
Kepribadian Papi Kostick Untuk Seleksi Dan
Penempatan Tenaga Kerja, Jurnal Teknik
Informatika. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik
Informatika, Universitas Brawijaya Malang.
Darwanti, F.D., (2012): Sistem Pakar
Psikodiagnostik Pada Diagnosis Kepribadian
Individu dengan Alat Tes EPPS dan Metode
Forward Chaining, Jurnal Mahasiswa Program
Studi Teknik Informatika, Universitas
Brawijaya Malang.
Hayadi, B. H., (2016): Sistem Pakar Penyelesaian
Kasus Menentukan Minat Baca, Kecenderungan, dan Karakter Siswa dengan
Metode Forward Chaining, Yogyakarta,
Deepublish.
Kusrini, (2007): Aplikasi Sistem Pakar Menentukan
Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode
Kuantifikasi Pertanyaan, Yogyakarta, Penerbit
Andi.
Rosnelly, R., (2012): Sistem Pakar Konsep dan
Teori, Yogyakarta, Penerbit Andi
Kepribadian (PAPIKOSTIK) Dengan Metode
Forward Chaining, STMIK Royal Kisaran,
Jurnal Mahasiswa Program Studi Manajemen
Informatika, STMIK Royal Kisaran.
Cemani, D. P., dkk., (2013): Sistem Pakar Tes
Kepribadian Papi Kostick Untuk Seleksi Dan
Penempatan Tenaga Kerja, Jurnal Teknik
Informatika. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik
Informatika, Universitas Brawijaya Malang.
Darwanti, F.D., (2012): Sistem Pakar
Psikodiagnostik Pada Diagnosis Kepribadian
Individu dengan Alat Tes EPPS dan Metode
Forward Chaining, Jurnal Mahasiswa Program
Studi Teknik Informatika, Universitas
Brawijaya Malang.
Hayadi, B. H., (2016): Sistem Pakar Penyelesaian
Kasus Menentukan Minat Baca, Kecenderungan, dan Karakter Siswa dengan
Metode Forward Chaining, Yogyakarta,
Deepublish.
Kusrini, (2007): Aplikasi Sistem Pakar Menentukan
Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode
Kuantifikasi Pertanyaan, Yogyakarta, Penerbit
Andi.
Rosnelly, R., (2012): Sistem Pakar Konsep dan
Teori, Yogyakarta, Penerbit Andi