Perbandingan Metode FTS Dan MA pada Peramalan Persediaan Beras di Kabupaten Malang

2019: Seminar Informatika Aplikatif 2019

Deddy Kusbianto Purwoko Aji
Agung Nugroho Pramudhita
nurhalimah

Abstract

Abstrak— Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang dan menjaga stabilitas ketersediaan beras pemerintah setempat perlu melakukan proses peramalan. Dimana dalam melakukan proses peramalan menggunakan metode peramalan, salah satunya dengan menggunakan metode Fuzzy Time Series dan Moving Average yaitu dengan menangkap pola dari data yang telah lalu kemudian digunakan untuk memproyeksikan data yang akan da­­tang. Dari hasil implementasi dua metode tersebut menghasilkan perbandingan jumlah persediaan beras. hasil perbandingan tersebut akan dipakai untuk mengukur tingkat error dari masing – masing metode dengan menggunakan MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error), RMSE ( Root Square Error ) dan MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Berdasarkan hasil simulasi dari setiap metode – metode yang diuji menunjukan bahwa metode fuzzy time series menghasilkan nilai error yang lebih sedikit dibandingkan menggunakan metode moving average. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode fuzzy time series cocok digunakan untuk studi kasus peramalan persediaan beras dibandingkan menggunakan metode moving average. Oleh Karena itu untuk proses peramalan selanjutnya dan untuk mendapatkan hasil dengan tingkat error sedikit dapat menggunakan metode fuzzy time series.


 


Kata kunci : Persediaan Beras, Peramalan, Fuzzy Time Series, Moving Average.