SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE COPELAND SCORE
2016: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP)
Abstract
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) merupakan instansi vertikal di lingkungan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan RI yang menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kuasa
Bendahara Umum Negara memiliki peran yang penting dalam proses pencairan dana APBN, penatausahaan
penerimaan negara dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. KPPN Kediri memiliki aturan dan tatacara
dalam penggajian pegawai yaitu gaji pokok ditambahkan dengan tunjangan kinerja. Permasalahannya adalah
dimana perhitungan tersebut masih dilakukan secara manual sehingga besar kemungkinan terjadi kesalahan
hitung serta memakan banyak waktu dalam prosesnya.
Berawal dari permasalahan tersebut, maka perlu adanya solusi yaitu dengan mengaplikasikan Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) untuk mempercepat dan mempermudah membuat suatu standart keputusan. Salah
satu metode pendukung keputusan yang akan diambil adalah metode Copeland Score. Copeland Score
merupakan salah satu metode voting yang teknik penghitungannya berdasarkan pengurangan frekuensi
kemenangan dengan frekuensi kekalahan dari perbandingan berpasangan untuk melakukan voting terhadap
solusi yang akan di ambil para decision maker. Metode ini dirasa tepat untuk permasalahan diatas karena dengan
metode ini dapat dibandingkan nilai seorang pegawai dengan pegawai lainnya seperti kontes satu melawan satu
dari total seluruh seperti sebuah turnamen.
Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan RI yang menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kuasa
Bendahara Umum Negara memiliki peran yang penting dalam proses pencairan dana APBN, penatausahaan
penerimaan negara dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. KPPN Kediri memiliki aturan dan tatacara
dalam penggajian pegawai yaitu gaji pokok ditambahkan dengan tunjangan kinerja. Permasalahannya adalah
dimana perhitungan tersebut masih dilakukan secara manual sehingga besar kemungkinan terjadi kesalahan
hitung serta memakan banyak waktu dalam prosesnya.
Berawal dari permasalahan tersebut, maka perlu adanya solusi yaitu dengan mengaplikasikan Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) untuk mempercepat dan mempermudah membuat suatu standart keputusan. Salah
satu metode pendukung keputusan yang akan diambil adalah metode Copeland Score. Copeland Score
merupakan salah satu metode voting yang teknik penghitungannya berdasarkan pengurangan frekuensi
kemenangan dengan frekuensi kekalahan dari perbandingan berpasangan untuk melakukan voting terhadap
solusi yang akan di ambil para decision maker. Metode ini dirasa tepat untuk permasalahan diatas karena dengan
metode ini dapat dibandingkan nilai seorang pegawai dengan pegawai lainnya seperti kontes satu melawan satu
dari total seluruh seperti sebuah turnamen.
Copyright ©2020 Jurusan Teknologi Informasi - Politeknik Negeri Malang.
References
Dhani Ratna Sari, Erna Utami, Emha Taufiq Luthfi
2014 “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok
Untuk Menentukan Dosen Berprestasi
Menggunakan Metode Simple Additive
Weighting (SAW) Dan Copeland Score (Studi
Kasus: Universitas Muhammadiyah
Purwokerto)”Magister Teknik Informatika
STIMIK AMIKOM Yogyakarta
Donald G. Saari dan Vincent R. Merlin “The
Copeland Method I; Relationships and The
Dictionary”. Northwestern University
Ermatita, Sri Hartati, Retantyo Wardoyo, Agus
Harjoko 2015 “Development of Copeland Score
Methods for Determine Group Decisions”
Department of Computer Science and
Electronics Faculty of Mathematics and Natural
Sciences Gadjah Mada University, Indonesia
Maniacsm, 2012,pengertian-xampp. (online)
(http://www.maniacsm.web.id/2012/01/pengerti
an-xampp.html. Diakses pada tanggal 8
Desember 2015).
Peraturan Baru Tunjangan Kinerja: Tingkatkan
Kinerja dan Disiplin Pegawai Kementan
(online) (http://www.pse.litbang.pertanian.go.id
Diakses pada tanggal 8 Desember)
Pengertian dan Fungsi PHP Dalam Pemrograman
Web | Dunia Ilkom (online)
(http://www.duniailkom.com/pengertian-danfungsi-php-dalam-pemograman-web/. Diakses
pada tanggal 8 desember 2015)
Pengertian MySQL (online)
(http://www.etunas.com/web/pengertianmysql.htm. Diakses pada tanggal 8 desember
2015)
Sistem Pendukung Keputusan, 2013.pengertiansistem-pendukung-keputusan. (online)
(http://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistempendukung-keputusan-spk.html. Diakses pada
tanggal 8 desember 2015).
Turban, Efraim dan Aronson, Jay E. 2005. Decision
Support Systems and Intelligent Systems. New
Jersey: Prentice Hall PTR Upper Saddle River
2014 “Sistem Pendukung Keputusan Kelompok
Untuk Menentukan Dosen Berprestasi
Menggunakan Metode Simple Additive
Weighting (SAW) Dan Copeland Score (Studi
Kasus: Universitas Muhammadiyah
Purwokerto)”Magister Teknik Informatika
STIMIK AMIKOM Yogyakarta
Donald G. Saari dan Vincent R. Merlin “The
Copeland Method I; Relationships and The
Dictionary”. Northwestern University
Ermatita, Sri Hartati, Retantyo Wardoyo, Agus
Harjoko 2015 “Development of Copeland Score
Methods for Determine Group Decisions”
Department of Computer Science and
Electronics Faculty of Mathematics and Natural
Sciences Gadjah Mada University, Indonesia
Maniacsm, 2012,pengertian-xampp. (online)
(http://www.maniacsm.web.id/2012/01/pengerti
an-xampp.html. Diakses pada tanggal 8
Desember 2015).
Peraturan Baru Tunjangan Kinerja: Tingkatkan
Kinerja dan Disiplin Pegawai Kementan
(online) (http://www.pse.litbang.pertanian.go.id
Diakses pada tanggal 8 Desember)
Pengertian dan Fungsi PHP Dalam Pemrograman
Web | Dunia Ilkom (online)
(http://www.duniailkom.com/pengertian-danfungsi-php-dalam-pemograman-web/. Diakses
pada tanggal 8 desember 2015)
Pengertian MySQL (online)
(http://www.etunas.com/web/pengertianmysql.htm. Diakses pada tanggal 8 desember
2015)
Sistem Pendukung Keputusan, 2013.pengertiansistem-pendukung-keputusan. (online)
(http://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistempendukung-keputusan-spk.html. Diakses pada
tanggal 8 desember 2015).
Turban, Efraim dan Aronson, Jay E. 2005. Decision
Support Systems and Intelligent Systems. New
Jersey: Prentice Hall PTR Upper Saddle River