PENGEMBANGAN SISTEM DIAGNOSA AWAL GANGGUAN KESEHATAN PADA AYAM POTONG MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

2016: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP)

Muhammad Hamdan Mukafi
Dwi Puspitasati
Nurudin Santoso

Abstract

Permasalahan  yang  terjadi  pada  peternak  ayam  potong  adalah  sulitnya  untuk  mengenali  gejala  awal
penyakit  yang  ada  pada  hewan  ternaknya,  sehingga  ayam  yang  seharusnya  bisa  diselamatkan  nyawanya
terancam mati bahkan menularkan virus ke ayam yang lain di karenakan kurang adanya penanganan yang cepat.
Untuk  itu diperlukannya suatu sistem pakar sebagai alat bantu diagnosa awal  gangguan kesehatan pada ayam
potong.
Sistem pakar diagnosa awal gangguan kesehatan pada ayam potong ini dibangun menggunakan metode
certainty  factor.  Penerapan  metode  certainty  factor  pada  sistem  pakar  digunakan  untuk  menentukan  tingkat
kepercayaan  pada  sebuah  masalah.  Terkadang  dokter  seringkali  menganalisa  informasi  yang  ada  dengan
ungkapan sperti missal : mungkin, kemungkinan besar, hampi pasti. Sehingga penerapan metode certainty factor
untuk  membuktikan  apakah  suatu  fakta  itu  pasti  ataukah  tidak  pasti  yang  berbentuk  metric  yang  biasanya
digunakan  dalam  sistem  pakar.  Metode  ini  cocok  untuk  sistem  pakar  yang  mendiagnosis  sesuatu  yang  belum
pasti. Adapun fitur yang dibangun di dalam sistem ini seperti bisa menambahkan basis pengetahuan sehingga
sistem  selalu terupdate  dengan rule-rule  yang baru.  Data  yang dibutuhkan  untuk  membangun  sistem  ini  yaitu
data  penyakit,  data  gejala  dan  bobot  pergejala  yang  diberikan  oleh  pakar.  Data  penyakit,  gejala  dan  bobo t
diperoleh dari Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.
Untuk  mendapatkan  hasil  akurasi  pada  sistem  yang  dibangun,  dilakukan  pengujian  terhadap  sistem
diagnosa  awal  gangguan  kesehatan  pada  ayam  potong  menggunakan  metode  certainty  factor.  Data  uji  coba
didapatkan dari seorang pakar dan dibandingkan dengan pengujian sistem  sehingga diharapkan sistem ini dapat
dipergunakan sebagai alat bantu pakar atau digunakan oleh asisten dokter dengan memasukkan gejala  –gejala
serta tingkat keyakinan gejala. Berdasarkan hasil uji coba dari 8 sampel yang diuji didapatkan nilai akurasi 75%.

References

Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman WEB
Dinamis Menggunakan PHP. ANDI.
Yogyakarta.
Rohajawati, Siti, 2010. Sistem Pakar: Diagnosis
Penyakit Unggas Dengan Metode Certainty
Factor . Universitas Pakuan Bogor. Bogor.
Harto, Harto, 2013. Perancangan Sistem Pakar
Untuk Mengidentifikasi Penyakit Pada Tanamn
Semangka Dengan Menggunakan Metode
Certainty Factor, STMIK Budi Darma Medan.
Medan.
Munandar, Ai.2012. The Use OF Certainty Factor
With Multiple Rules For Diagnosing Internal
Disease. Universitas Serang Raya. Banten.
Kusrini. Penggunaan Certainty Factor Dalam
Sistem Pakar Untuk Melakukan Diagnosis dan
Memberikan Terapi Penyakit Epilepsi dan
Keluarganya. STMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Latumakulita, Luther A. 2012. Sistem Pakar
Pendiagnosa Penyakit Anak Menggunakan
Certainty Factor(CF). Universitas Sam
Ratulangi.Manado