PENGEMBANGAN SISTEM DIAGNOSA AWAL GANGGUAN KESEHATAN PADA AYAM POTONG MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
2016: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP)
Abstract
Permasalahan yang terjadi pada peternak ayam potong adalah sulitnya untuk mengenali gejala awal
penyakit yang ada pada hewan ternaknya, sehingga ayam yang seharusnya bisa diselamatkan nyawanya
terancam mati bahkan menularkan virus ke ayam yang lain di karenakan kurang adanya penanganan yang cepat.
Untuk itu diperlukannya suatu sistem pakar sebagai alat bantu diagnosa awal gangguan kesehatan pada ayam
potong.
Sistem pakar diagnosa awal gangguan kesehatan pada ayam potong ini dibangun menggunakan metode
certainty factor. Penerapan metode certainty factor pada sistem pakar digunakan untuk menentukan tingkat
kepercayaan pada sebuah masalah. Terkadang dokter seringkali menganalisa informasi yang ada dengan
ungkapan sperti missal : mungkin, kemungkinan besar, hampi pasti. Sehingga penerapan metode certainty factor
untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti yang berbentuk metric yang biasanya
digunakan dalam sistem pakar. Metode ini cocok untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum
pasti. Adapun fitur yang dibangun di dalam sistem ini seperti bisa menambahkan basis pengetahuan sehingga
sistem selalu terupdate dengan rule-rule yang baru. Data yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini yaitu
data penyakit, data gejala dan bobot pergejala yang diberikan oleh pakar. Data penyakit, gejala dan bobo t
diperoleh dari Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.
Untuk mendapatkan hasil akurasi pada sistem yang dibangun, dilakukan pengujian terhadap sistem
diagnosa awal gangguan kesehatan pada ayam potong menggunakan metode certainty factor. Data uji coba
didapatkan dari seorang pakar dan dibandingkan dengan pengujian sistem sehingga diharapkan sistem ini dapat
dipergunakan sebagai alat bantu pakar atau digunakan oleh asisten dokter dengan memasukkan gejala –gejala
serta tingkat keyakinan gejala. Berdasarkan hasil uji coba dari 8 sampel yang diuji didapatkan nilai akurasi 75%.
penyakit yang ada pada hewan ternaknya, sehingga ayam yang seharusnya bisa diselamatkan nyawanya
terancam mati bahkan menularkan virus ke ayam yang lain di karenakan kurang adanya penanganan yang cepat.
Untuk itu diperlukannya suatu sistem pakar sebagai alat bantu diagnosa awal gangguan kesehatan pada ayam
potong.
Sistem pakar diagnosa awal gangguan kesehatan pada ayam potong ini dibangun menggunakan metode
certainty factor. Penerapan metode certainty factor pada sistem pakar digunakan untuk menentukan tingkat
kepercayaan pada sebuah masalah. Terkadang dokter seringkali menganalisa informasi yang ada dengan
ungkapan sperti missal : mungkin, kemungkinan besar, hampi pasti. Sehingga penerapan metode certainty factor
untuk membuktikan apakah suatu fakta itu pasti ataukah tidak pasti yang berbentuk metric yang biasanya
digunakan dalam sistem pakar. Metode ini cocok untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum
pasti. Adapun fitur yang dibangun di dalam sistem ini seperti bisa menambahkan basis pengetahuan sehingga
sistem selalu terupdate dengan rule-rule yang baru. Data yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini yaitu
data penyakit, data gejala dan bobot pergejala yang diberikan oleh pakar. Data penyakit, gejala dan bobo t
diperoleh dari Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang.
Untuk mendapatkan hasil akurasi pada sistem yang dibangun, dilakukan pengujian terhadap sistem
diagnosa awal gangguan kesehatan pada ayam potong menggunakan metode certainty factor. Data uji coba
didapatkan dari seorang pakar dan dibandingkan dengan pengujian sistem sehingga diharapkan sistem ini dapat
dipergunakan sebagai alat bantu pakar atau digunakan oleh asisten dokter dengan memasukkan gejala –gejala
serta tingkat keyakinan gejala. Berdasarkan hasil uji coba dari 8 sampel yang diuji didapatkan nilai akurasi 75%.
Copyright ©2020 Jurusan Teknologi Informasi - Politeknik Negeri Malang.
References
Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman WEB
Dinamis Menggunakan PHP. ANDI.
Yogyakarta.
Rohajawati, Siti, 2010. Sistem Pakar: Diagnosis
Penyakit Unggas Dengan Metode Certainty
Factor . Universitas Pakuan Bogor. Bogor.
Harto, Harto, 2013. Perancangan Sistem Pakar
Untuk Mengidentifikasi Penyakit Pada Tanamn
Semangka Dengan Menggunakan Metode
Certainty Factor, STMIK Budi Darma Medan.
Medan.
Munandar, Ai.2012. The Use OF Certainty Factor
With Multiple Rules For Diagnosing Internal
Disease. Universitas Serang Raya. Banten.
Kusrini. Penggunaan Certainty Factor Dalam
Sistem Pakar Untuk Melakukan Diagnosis dan
Memberikan Terapi Penyakit Epilepsi dan
Keluarganya. STMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Latumakulita, Luther A. 2012. Sistem Pakar
Pendiagnosa Penyakit Anak Menggunakan
Certainty Factor(CF). Universitas Sam
Ratulangi.Manado
Dinamis Menggunakan PHP. ANDI.
Yogyakarta.
Rohajawati, Siti, 2010. Sistem Pakar: Diagnosis
Penyakit Unggas Dengan Metode Certainty
Factor . Universitas Pakuan Bogor. Bogor.
Harto, Harto, 2013. Perancangan Sistem Pakar
Untuk Mengidentifikasi Penyakit Pada Tanamn
Semangka Dengan Menggunakan Metode
Certainty Factor, STMIK Budi Darma Medan.
Medan.
Munandar, Ai.2012. The Use OF Certainty Factor
With Multiple Rules For Diagnosing Internal
Disease. Universitas Serang Raya. Banten.
Kusrini. Penggunaan Certainty Factor Dalam
Sistem Pakar Untuk Melakukan Diagnosis dan
Memberikan Terapi Penyakit Epilepsi dan
Keluarganya. STMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Latumakulita, Luther A. 2012. Sistem Pakar
Pendiagnosa Penyakit Anak Menggunakan
Certainty Factor(CF). Universitas Sam
Ratulangi.Manado