Implementasi Metode Rapid Centroid Estimation dan K-Means Untuk Klasterisasi Sekolah Berdasarkan Fasilitas (Studi Kasus Sekolah Negeri Kabupaten Malang)

Abstract

Sebagai fasilitas pembentuk karakter bangsa sekolah diharuskan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana penunjang proses belajar siswa. Faktanya banyak sekolah Negeri di Kabupaten Malang yang belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut, seperti tidak adanya perpustakaan dan laboratorium yang seharusnya dapat dimanfaatkan siswa untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan potensi diri mereka di sekolah, hal ini desebabkan kurang meratanya distribusi fasilitas pada setiap sekolah yang dapat mengakibatkan proses belajar siswa tidak maksimal. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengetahui sekolah mana saja yang perlu dilakukan pemerataan, untuk itu perlu dilakukan pengelompokan sekolah-sekolah di Kabupaten Malang berdasarkan fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut. Pengelompokan dapat dilakukan dengan cara klasterisasi. Pada penelitian ini akan dilakukan klasterisasi sekolah dengan menggunakan kombinasi metode RCE (Rapid Centroid Estimation) dan K-Means. Untuk menjalankan metode yang digunakan pada penelitian ini dibuat sebuah sistem klasterisasi Sekolah Negeri di Kabupaten Malang. Pada penelitian ini didapatkan rata-rata nilai pengujian Silhouette Coefficient sebesar 0,351 pada hasil klasterisasi sekolah dasar di kecamatan Bululawang, nilai Silhouette Coefficient 0,399 untuk seluruh data SMP, nilai Silhouette Coefficient 0,488 untuk seluruh data SMA dan nilai Silhouette Coefficient 0,468 untuk seluruh data SMK, yang menunjukkan hasil klasterisasi yang baik, karena jika nilai Silhouette Coefficient lebih mendekati nilai 1 dan menjauhi nilai -1 menunjukkan data tepat di cluster tersebut.

Kata kunci— RCE, Rapid Centroid Estimation, K-Means, Silhouette Coefficient, Klasterisasi.