Perencanaan Penjualan kayu Perencanaan Kebutuhan Penjualan Kayu Pada Tpk Rejosari Kph Malang Mengunakan Metode Triple Exponential Smoothing Perencanaan Kebutuhan Penjualan Kayu Pada Tpk Rejosari Kph Malang Mengunakan Metode Triple Exponential Smoothing Section Artikel

2020: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP) - 2020

M.YAZID RIANDI
Dhebys Suryani
Wilda Wilda Imama S

Abstract

Tempat Penimbunan Kayu (TPK) adalah suatu tempat untuk menyimpan kayu sebelum kayu dirakit, diangkut, diolah atau dipasarkan. Tempat penimbunan kayu biasanya dekat dengan tempat pengolahan/pemasaran. KPH Malang adalah wilayah pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya, yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Rejosari KPH Malang mengalami permasalahan dalam memprediksi jumlah penjualan kayu. Terkadang penjualan kayu mengalami lonjakan pembeli atau sebaliknya mengalami penurunan. Volume penjualan kayu yaitu kondisi ketika kapasitas penjualan kayu melebihi kapasitas sebelumnya dan belum adanya sistem perencanaan atau peramalan untuk penjualan pada periode selanjutnya berdampak pada penjualan pihak Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Rejosari KPH Malang. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut maka diperlukan suatu sistem peramalan untuk meramalkan jumlah penjualan kayu untuk periode selanjutnya, Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis menggunakan metode triple exponential smoothing untuk melakukan peramalan jumlah penjualan kayu pada periode selanjutnya. Dari hasil pengujian didapatkan nilai MAPE terkecil dengan Golongan kayu jati pada jenis kayu AI sebesar 16.10% dengan alpha 0.1, jenis kayu AII sebesar 33.03% dengan alpha 0.3, JENIS KAYU AIII sebesar 15.31% dengan alpha 0.3. Sehingga dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai error yang dihasilkan sangat berbeda untuk setiap golonagn kayu, dan jenis kayupe, hal tersebut dikarenakan bervariasinya nilai data jumlah penjualan kayu tersebut.