Sistem Peramalan Modal Kegiatan Pembelian Tebu Menggunakan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) (Studi Kasus di UD. Juara Argo Perkasa)

2020: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP) - 2020

Achmad Mahfud

Abstract

UD. Juara Argo Perkasa merupakan unit dagang yang membeli tebu dari petani secara tunai. Kegiatan pembelian tebu dilakukan dengan melakukan timbangan untuk mendapatkan nilai berat tebu dan berapa stok tebu yang akan dibeli. Modal sangat dibutuhkan perusahaan dalam rangka melancarkan kegiatan operasionalnya. Ketersediaan modal akan membuat perusahaan mampu bertahan dan mampu untuk berkembang menjadi lebih besar. Metode ARIMA digunakan untuk memprediksi kebutuhan stok tebu untuk periode kedepannya. Tujuan penelitian adalah membangun aplikasi yang dapat membantu untuk meramalkan stok tebu yang akan dibeli dan dapat melihat kebutuhan modal yang harus disiapkan. Dari hasil pengujian ARIMA ditemukan bahwa untuk menemukan error yang terkecil yaitu dengan cara mencari nilai beta 1 dan beta 2 yang memiliki error terkecil dan nilai MAPE yang didapat sebesar 11.38%. Kemudian setelah melakukan pengujian pada data berat tebu didapatkan hasil prediksi untuk minggu ke-27 tahun 2020 yaitu stok tebu sebanyak 9.506 Kw.