SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN OBAT TERNAK BERBASIS WEB ( Studi Kasus PT Otasindo Prima Satwa Cabang Surabaya)

Abstract

Pemenuhan permintaan merupakan salah satu kendala yang sering terjadi di perusahaan supplier peternakan seperti perusahaan PT. Otasindo Prima Satwa Cabang Surabaya. Karena hanya berdasarkan perkiraan dan prosesnya yang cukup sederhana. Hal ini merupakan suatu hal yang dapat di cermati sehingga pemenuhan permintaan dapat dilakukan secara lebih baik. Sehingga PT Otasindo Prima Satwa Cabang Surabaya perlu adanya aplikasi peramalan penjualan untuk mendapatkan hasil peramalan penjualan obat ternak agar tidak terjadi kehabisan produk yang akan dijual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Trend Moment dengan mengolah data penjualan obat ternak 2016-2019 dan juga menggunakan metode Mean Absolute Percent Error(MAPE) untuk mencari tingkat  error pada hasil peramalan menggunakan metode Trend Moment. Hasil dari penelitian ini Berdasarkan perhitungan error dengan MAPE. Didapatkan penjualan obat ternak dengan jenis Vitamin, Antibiotik, Desinfektan dan Feed Additive, mendapatkan hasil  MAPE 5,28% untuk Vitamin, 6,03% untuk Antibiotik,7,12% untuk Desifektan,  dan 5.08% untuk Feed Additive. dapat disimpulkan bahwa perhitungan peramalan menghasilkan MAPE yang sangat kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhitungan dengan metode Trend Moment memiliki tingkat akurasi yang tinggi.