IMPLEMENTASI PENDEKATAN BRUTE FORCE PADA PENYUSUN JADWAL PERJALANAN WISATA OTOMATIS DENGAN KOMBINASI KNAPSACK-TRAVELING SALESMAN PROBLEM

2020: Seminar Informatika Aplikatif Polinema (SIAP) - 2020

verenca laila okta azahra
Muhammad Afif H
Faisal Rautomo

Abstract

Pariwisata merupakan sektor potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Memiliki ciri khas hawa yang sejuk didataran tinggi menjadi salah satu nilai lebih bagi Kota Batu dan Kota Malang . Kota ini memiliki berbagai tempat wisata, karena banyaknya pilihan tempat wisata, dapat menyebabkan wisatawan sulit untuk membagi waktu berwisata yang sesuai dengan harapan. Permasalahan yang sering dialami oleh wisatawan adalah ketika ingin mengunjungi suatu tempat wisata, namun tidak sempat berkunjung ke tempat wisata yang lainnya. Oleh sebab itu, wisatawan perlu memiliki gambaran rute penjadwalan perjalanan wisata agar terbentuk suatu jadwal wisata secara efektif. Pencarian rute wisata terbaik dengan waktu dan biaya seminimal mungkin, namun dapat berkunjung ke berbagai tempat wisata secara optimal. Pencarian rute wisata tersebut dapat dikenal dengan sebutan Travelling  Salesman Problem. Pencarian Optimasi dari pencarian wisata dengan pertimbangan biaya dan waktu dapat menggunakan Knapsack Problem. Untuk menghitung kedua metode tersebut digunakan Metode Brute Force untuk memaksimalkan nilai optimal untuk penyusunan jadwal wisata otomatis dengan mempertimbangkan waktu dan biaya di Kota Malang dan Kota Batu. Hasil dari penelitihan ini adalah jadwal perjalanan wisata otomatis dari berbagai wisata yang ada di Kota Malang dan Batu melalui optimasi biaya dan waktu yang dimiliki wisatawan, dan dari hasil uji sistem dengan penilaian kuisoner oleh wisatawan diperoleh nilai sebesar 85,7% bahwa hasil penyusunan jadwal dari sistem  bermanfaat dan sesuai dengan yang diinginkan Pengguna.